Sang Pemilik Hati Ketika hati telah terukir, Namun ukiran harus dipaksa untuk dihapuskan, Kekosongan muncul secara tiba-tiba, Seolah gelap tidak ada lampu yang menyinari, Namun secercah harapan kecil masih tersisa untuk mempertahankan ukiran itu, Ketika sisa ukiran hati harus hilang, Hilang dan sirnalah semua harapan itu Kosong... Bolong ... Semua terbang melayang.. Sakit menggigit terasa menganga b agai api yang membara Kekosongan pun tiba, Tiba-tiba,Pengukir hati lain datang Mecoba untuk mengisi ruang kosong Ruang yang masih terasa menganga Entah tak tau arah kemana Ketika rasa itu datang...... Semua hal terasa indah,Semua hal dilakukan dengan semangat Sayang, selayang pandang Perbedaan pun datang, Membuat tegang,namun hati terasa senang Namun kedatangan sang pengukir hati kosong,Sedikit membuat hati berdendang, Tak perlu melihat perbedaan datang,
Comments
Post a Comment